Kesendirian Tak Selalu Menyedihkan
Penulis : Unknown on Monday, November 12, 2012 | 1:12 AM
SolehaN, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.
‘Sendiri oh sendiri’… Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah SolehaN termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna…
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin SolehaN pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!
Satu hal yang perlu SolehaN ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Khoirul sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Khoirul. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Khoirul dan belum sempat dilakukan. SolehaN bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkan Khoirul akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Khoirul wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
‘keinginan gila’ saat SolehaN masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu SolehaN akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir…. Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Khoirul lakukan…
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri SolehaN.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Khoirul di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan SolehaN mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan SolehaN terjebak dalam kesendirian
dengan suasana ‘hati yang negatif’, membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Khoirul putus asa.
Kalau SolehaN mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa SolehaN
jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika SolehaN mau terbuka, dalam kesendirian Khoirul bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian SolehaN bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang SolehaN miliki.
Dalam kesendirian pula SolehaN bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali SolehaN temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada SolehaN.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini SolehaN sedang
dilanda ‘kesepian’ alias merasa ‘sunyi sepi sendiri’,
SolehaN harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!
Kelola-lah perasaan SolehaN dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadilebih bermakna. :-)
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment