Mau Dapat Uang Silahkan Daftar

News Update :
Home » » Makalah Padi Sawah

Makalah Padi Sawah

Penulis : Unknown on Tuesday, January 22, 2013 | 9:45 AM

Makalah Padi Sawah
(Oryza sativa)



BAB I. 
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang
Beras merupakan bahan makanan pokok bagi penduduk Indonesia. Oleh sebab itu, beras memegang peranan penting di dalam kehidupan ekonomi dan situasi beras secara tak langsung dapat mempengaruhi situasi bahan-bahan lainnya, antara lain berupa gejala bahwa kalau harga beras di pasaran meningkat maka harga barang-barang konsumsi lainnya cenderung ikut meningkat (Soemartono, 1980).
Di masyarakat pedesaan, sawah pada umumnya dianggap sebagai harta kekayaan yang tinggi nilainya. Apabila pada masyarakat kota orang yang dianggap kaya ialah orang yang memiliki banyak rumah, uang simpanan di bank, atau memiliki banyak saham perusahaan. Lain halnya dengan masyarakat desa, orang yang banyak sawahnya itulah yang dipandang sebagai orang kaya atau yang berharta (Soemartono, 1980).
Tanaman padi tergolong tanaman air. Sebagai tanaman air, budidaya tanaman padi sangat banyak membutuhkan air. Sejalan dengan kebutuhannya yang banyak sekali akan air sudahlah sewajarnya umat manusia yang membudidayakan tumbuhan padi itumelakukan usahanya pada musim dimana banyak jatuh air hujan. Di tanah air kita, musim dimana banyak jatuh air hujan disebut “musim penghujan” atau “musim basah” sebagai kebalikan dari musim dimana sedikit jatuh air hujan. Musim tersebut disebut “musim kemarau” atau “musim kering” (Siregar, 1981).
Musim penghujan jatuhnya tidaklah merata untuk seluruh kepulauan di tanah air kita. Selain daripada jatuhnya musim penghujan/musim basah yang tidak bersamaan di seluruh tanah air, juga jangka waktunya musim penghujan berlainan pula dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Ada daerah dimana jangka waktu musim hujannya berlangsung beberapa bulan, sementara pada daerah-daerah dimana jangka waktu musim penghujan/musim basahnya hanya berlangsung sangat singkat saja. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa bagian barat dari negara kita adalah lebih basah daripada bagian timur (Siregar, 1981).
Oleh karena keselamatan pertanaman padi sangat ditentukan oleh cukup tidaknya persediaan air, teranglah sudah bahwa setiap petani yang ingin membudidayakan tanaman padi akan segera memulai usahanya begitu musim penghujan telah tiba. Waktu yang tepat, dimana petani memulai usahanya itu, adalah sangat menentukan. Dan waktu yang paling tepat untuk memulai usahanya ialah pada awal musim penghujan, petani menjamin agar pertanamannya dari permulaan sampai akhir memperoleh air yang cukup (Siregar, 1981).

1. 2. Tujuan Makalah Padi sawah
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana cara membudidayakan padi, khususnya padi sawah dari pengolahan lahan, persemaian, penanaman, perawatan dari hama dan penyakit hingga memanen hasilnya.

BAB II. 
BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH


2. 1. BERCOCOK TANAM PADI SAWAH
Dalam membudidayakan padi di sawah, soal yang terpenting adalah bidang tanah yang ditanami itu harus dapat:
1. Menahan air sehingga tanah itu dapat digenangi air.
2. Mudah memperoleh dan melepaskan air.
Sehubungan dengan syarat pertama tersebut, maka berbeda dengan tanah ladang dan tegalan, bidang tanah sawah itu dikelilingi oleh pematang dan permukaan tanahnya datar.
Pematang atau galengan sawah yang amat sederhana itu memegang peranan penting di dalam persawahan. Sebab tanpa galengan pada tanah yang datar, padi tak dapat ditanam secara basah. Oleh sebab itu, galengan-galengan sawah harus dibuat kokoh dan dirawat dengan baik, sehingga air selalu dapat tertahan di petakan sawah. Lebih-lebih di pegunungan dimana sawah-sawah letaknya bertingkat-tingkat, galengan selama padi ditanam harus selalu dalam keadaan baik. Apabila pada suatu waktu hujan turun dengan lebat dan ada galengan yang bobol karena tak kuat menahan air, maka petakan yang di bawahnya akan rusak karena dilanda air yang turun dengan derasnya sebagai air terjun. Apabila petakan itu sudah ada tanamannya maka kerusakan itu sukar dapat diperbaiki lagi.
Galengan yang selalu bocor saja dapat menghambat pertumbuhan padi dan mengurangi hasilnya, karena tanaman acap kali kekurangan air.
Untuk makalah lengkapnya silahkan buka langsung dari sumbernya link ada di bawah

Share this article :

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Jendela Dunia . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger